Jam tanganku menunjukkan pukul 19.00 WIB lebih sedikit. “Telat enggak ya, sementara masih ada beberapa blok lagi yang harus aku lewati,” gumamku. Lalu kukencangkan langkahku, menuju acara promnight. Pukul 19.27 WIB aku sudah tiba tepat di depan gerbang bangunan tua, dari luar terlihat suasana sunyi senyap. Aku tak tahu kenapa mereka memilih tempat ini. Tempat yang berada di pinggirin kota, bersebrangan dengan sungai besar yang sekarang lebih banyak jadi tempat pembuangan sampah daripada tempat pemancingan. Ah, kenapa juga harus kupikirkan, mau disini kek atau disana kek terserah. Orang sepertiku tak terlalu butuh acara seperti ini, lagi pula ini sekedar ikut-ikutan saja. Karena ini adalah pesta terakhir yang mungkin akan aku ikuti bersama teman-teman yang selama 3 tahun ini aku kenal. Sebagian lebih tepatnya, lebih tepatnya lagi kebanyakan dari mereka tak mengenalku. Selang beberapa menit masuk, ternyata ramai juga suasana di dalam. Iya sih bangunan disini memang bangunan tua....