Langsung ke konten utama

Maaf Sudah Jatuh Hati Padamu

Gagal lagi. Gagal saat dimana kado ketiga yang saya terima tak pernah bisa terbuka. Kalau ditanya sedih? Jelas sedih sih, tapi itu tak masalah. Ini bukan pertama kalinya saya merasakan kegagalan. Jadi tak perlu dipikirkan, meskipun itu terpikirkan. Sekarang saatnya kembali lagi ke kamar, kunci pintu rapat-rapat, tidur di kegelapan dan tunggu hingga cahaya datang menghangatkan ruangan. Selang beberapa saat kemudian ada seberkas cahaya nampak dari kejauhan, oke mungkin ini jawaban atas doa-doa saya selama ini. Semakin dekat cahaya itu mendekat, semakin terang sinar yang dipancarkannya. Dan pada akhirnya cahaya itu adalah petugas PLN yang datang untuk memperbaiki listrik rusak. Oh jadi itu tadi mati lampu, PISS OFF!!

Selalu ada hikmah di balik semua kegagalan, MUNGKIN. Lalu bisa dikatakan berangsur-angsur semua membaik dengan sendirinya. Tak terasa semua kembali seperti semula. Kembali menjadi sampah yang tak terikat dengan harapan-harapan asmara. Makan dengan kenyang, minum dengan tenang, membaca komik, main game, mandi dengan segar dll. Menyenangkan sih tanpa ada beban yang dipikirkan lagi, mungkin bebannya hanya sebatas apakah yang akan di makan pada besok pagi hari? Atau nanti malam makan pakai mie instan ataukah gorengan? Tak terlalu ribet emang, namun seperti ada yang kosong dari keseharian-keseharian tersebut. Ada yang hilang, ada yang kurang. Seperti misalnya ketegangan dan tantangan. Tak ada lagi hari dimana kita melihat HP hanya untuk melihat adakah pesan masuk di dalamnya, meskipun akhirnya tak ada. Tak ada lagi momen-momen canggung atau malu-maluin. Tak ada lagi suasana dimana kita merasa sedih akan seseorang. Atau mungkin merasa kangen dengan sifat kecemburuan yang sudah tidak muncul lagi. Semuanya hilang musnah sudah.

Mencari lagi? Mau mencari lagi? Ataukah mencari lagi? Cukup sudah terlalu lelah. Untuk sementara ini mungkin belum, niatnya sih seperti itu. Tapi apa daya jatuh hati emang kadang tak pernah terencana dan datang secara tiba-tiba. Kita tak pernah tahu kapan dan dengan siapa perasaan tersebut berlabuh. Meskipun sekuat tenaga menolaknya, jika Tuhan sudah berkehendak mau gimana lagi coba. Terima dan syukuri saja, mungkin ini berkah atau hadiah dari Tuhan untuk kita nikmati. Berakhir baik maupun buruk itu bodo amat, karena Tuhan selalu sayang umatnya. Umatnya yang selalu menjalankan perintah-NYA, kalau yang belum menjalankan perintah-NYA ya tunggu antrean terakhirlah.

“Orang ini”. Siapakah orang ini? Bisa teman SMA, bisa teman kuliah, bisa teman main, bisa teman lain-lain. Lebih baik kita samarkan saja untuk menghindari rasa malu saya ketika orang ini membaca tulisan ini. Emang orangnya bakal ngebaca tulisan seperti ini? Berharap bolehkan. Lalu kenapa dengan orang ini? Alasannya karena orang ini berada diurutan keempat dari susunan kado yang Tuhan berikan kepada saya. Ini pertama kalinya saya mencoba untuk tidak jatuh hati pada seseorang, dan akhirnya jatuh hati. BODOH. Alasannya banyak sih, karena bla.. bla.. bla.. atau karena bla.. bla.. bla.. dan juga karena bla.. bla.. bla... Jika ditelusuri ini semua berawal dari kekaguman sekitar 4 tahun yang lalu dan akhirnya saya berusaha menjaga diri agar tak terjatuh hati padanya. Selama itu membentengi diri, bagaikan tahanan penjara yang mengurung diri di sel tahanan sementara masa hukumannya sudah selesai. Selama itu sikap terjaga, berhati-hati dalam bertatap muka, berhati-hati saat saling memandang, berhati-hati ketika suara bersahutan bersama. Selama itu berusaha menahan, akhirnya semuanya luluh lantah. Tak ada lagi benteng kuat yang dulu membendung semuanya. Semua terjadi begitu saja, dan jatuh hati itu datang kembali. Sedikit pesan untuk kamu, “Percayalah ada lukisan dirimu disetiap menjelang tidurku, cuman sayang itu malah membuatku tidak bisa tidur. Karena ketika aku tertidur, aku takut kehilangan lukisan tentang dirimu”. Yeah alay!

Sederhana sih apa yang saya inginkan. Saya hanya berharap suatu saat ada kesempatan untuk mengungkapkannya. Tak terlalu penting suara apa yang akan keluar darinya. Bagi saya bisa jatuh hati itu sudah lebih dari cukup, sangat-sangat membahagiakan. Bahagia sekali ketika selalu memikirkannya disetiap saat atau ketika menyebut namanya dalam doa. Hanya saja, jika semua ini terasa sangat mengganggu maka katakanlah. Maaf karena sudah jatuh hati padamu. Cukup katakan pergi, maka saya akan pergi dan menjauh. Jika emang itu yang terjadi, mungkin sesegera mungkin saya akan membeli teropong NASA dan membawanya ke bulan. Melihatmu dari sana mungkin akan lebih tenang tanpa mengganggumu. Terima kasih Tuhan atas kado manis yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan terima kasih juga untukmu yang sudah menjadi orang yang sangat spesial. Ingatlah disaat kamu merasa sedih dan kesepian, lihatlah ke atas langit. Ada orang idiot yang meneropongmu dari bulan berharap melihatmu selalu tersenyum bahagia.
           


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hated Adored Never Ignored

Awal mula suka bola? Ya.. kira-kira tahun 2002’an saat nonton pagelaran Piala Dunia di tipi. Tapi kalau bicara sesuatu yang membuat saya sangat tertarik sekali dengan olahraga ini ya the one and only.. “Alessandro Del Piero” . Bahkan kalau ditelisik saya sudah suka dengan Del Piero semenjak sebelum sekolah TK. Tahun 1999’an mungkin ( tua Banget ya saya ). Dulu.. dulu sekali saya sudah minta baju jersey Juventus bernama  Del Piero pada ibu saya, meskipun pada saat itu belum bisa membaca tapi saya sudah bisa menghafal bentuk huruf tulisan Alesandro beserta nomor punggungnya saat memilih.  Berkat beliau saya mencintai permainan ini, karena auranya, gaya mainnya, kepemimpinannya, dan daya pikat gocekannya yang tak tertandingi. Makanya sampai sekarang bagi saya pemain terbaik di dunia itu ya cuma satu, ya “Del Piero” , siapa lagi. CR7? Messi? Jauh banget lah. Mereka semua mungkin hebat tapi ada sisi lain di luar sepakbola atau skill mereka yang tak sesempurna “Alesandro Del ...

Lirik Lagu Good Boy Jimmy-Waiting The Sun Goes Down

Ini lagu berasal dari band indie asal Kota Malang. Denger-denger sih band indie tertua di Kota Malang. Dari sekian banyak lagunya yang keren-keren, menurut saya ini yang paling kece liriknya. Enak di denger saat lagi dalam keadaan susah. So, buruan di download! Waiting the sun goes down 3X Don’t go please stay with me And you will see what i feel Hey belle, please look at me I’m the one that supposed to be You’re the sun, you keep me warm When i’m cold and feel lonely You’re the bloodstream that keeps me alive Cuz’ in your eyes, I see the glitters of hope that surround by thousand memories of our delight Waiting the sun goes down 3X Don’t go please stay with me And you will see what i feel Hey belle, please look at me I’m the one that supposed to be You’re the sun, you keep me warm When i’m cold and feel lonely You’re the bloodstream that keeps me alive Cuz’ in your eyes, I see the glitters of hope that surround by thousand memories of o...

Isi Adalah Kosong, Kosong Adalah Isi

                        Udah pernah baca postingan saya yang sebelumnya? Tentang Teman yang Aneh? Kalau udah berarti kalian semua akan mengerti tentang apa yang saya bahas di tulisan ini. Iya ini tentang teman aneh yang masih dan masih aneh. Di tulisan kemarin saya selalu berusaha untuk memecahkan teka-teki orang ini. Siapakah dia sebenarnya, jati diri sebenarnya dari dirinya. Berbagai teori keluar namun berangsur-angsur semua itu terbantahkan dengan sendirinya. Semua masih menjadi misteri. Penasaran? Iya itulah kata yang cocok untuk saya selama ini. Kuselipkan doa di setiap Sholat 5 waktu agar Tuhan menunjukan jalan keluar dari semua teka-teki ini. Setelah ada dua teori atau asumsi yang terbantahkan di tulisan kemarin, akhirnya kali ini tercetuslah sebuah teori baru tentang orang ini. Sebuah teori yang melewati berbagai rintangan berdarah-darah, dan akhirnya perjuangan itu membuahkan hasil. Dengan di bantu teman saya, k...