Seperti ada kipas di bawah pipi kanan & kirimu,
Hingga rambutmu berkibas saat kita bertemu
Senyummu tak nampak,
Bagaikan meneropong puncak semeru dgn sedotan
Matamu mengecil, tirainya berangsur-angsur menutup
Hanya terlihat lukisan kakiku terpantul di bola matamu
Selebihnya hanya terdengar keputusasaan!
Apa kamu bahagia?
Atau ini, hanyalah sepotong kisah horror dalam drama novelmu?
Kalau iya, semoga novelmu best seller
Kita sedang bermain peran, Sutradara yg menentukan!
Sutradara Maha Tahu, kamu & kalian jangan sok tahu!
Sutradara tahu,
Aku selalu melihatmu sesaat setelah kita berpapasan
Meskipun hanya terlihat punggung dan ikal rambutmu saja
Sutradara juga tahu, aku bukanlah tokoh antagonisnya!
Aku adalah protagonis yg menyamar dalam diri antagonis cerita
Komentar
Posting Komentar