Langsung ke konten utama

Tiada Warung Hits Tanpa Adanya Pengamen

Sedari kecil, menu sarapan dirumah saya selalu sama yaitu nasi pecel. Sama seperti ibadah, ibu saya adalah orang yang selalu istikhomah, tak pernah terlewat sedikitpun satu hari tanpa sarapan wajib nasi pecel. Namanya juga orang Madiun, kurang gimana gitu kalau sarapan pagi tanpa nasi pecel (bagai sayur tanpa garam campur remahan pecahan kaca), meski sekarang sedikit demi sedikit ketenaran nasi pecel sudah tersaingi oleh nasi jotos.

Bicara tentang makanan, di Madiun enggak cuman nasi pecel doang sih yang ngehits gitu. Banyak juga kok yang lain, brem sih gak usah dikasih tau ya. Kepopulerannya udah merambah ke beberapa kota di Indonesia berkat Lambe Turah penjual-penjual asongan di Bus Sumber Kencono. Selain kedua makanan itu? Wah banyak, masih ada nasi jotos, madumongso dll.

Tapi warung-warung di Madiun juga enggak kalah kece lho dari makanan-makanannya. Saya kasih tau, satu warung hits di Madiun yang konsumennya beraneka ragam dari mulai anak kecil, dewasa, mahasiswa, atlit, aktivis, artis JTV, pejabat yang belum ketauan korupsi hingga yang sudah keluar dari bui. Tumplek blek jadi satu di warung ini.

Nama Warungnya Cak’e diambil dari nama pemiliknya, terletak di jl. Mangga, Kejuron, Taman, Kota Madiun. Kalau dari kafe Latte tinggal lurus dikit belok kiri nah nanti dipentokan pertigaan sebelah kiri udah sampe itu. Buka jam 4 sore sampe tengah malem jam 12, mungkin karena warung ini menganut mazhab Putri Cinderella ‘pantang kukut sebelum lewat tengah malam’. Bagi wisatawan luar kota yang mau mampir silahkan, yang lagi tersesat njelalah kok berada di Madiun ya silahkan mampir enggak apa-apa.

Ini warung kalau dalam teori Ekonomi bisa disebut antitesis teori banget. Gimana enggak, lha wong tempatnya aja di depan ruko-ruko gelap gitu, mirip angkringan sih kalau di Jogja. Tapi jangan salah, meskipun begitu tempatnya rame banget, saya yakin TPS-TPS pencoblosan Gubernur DKI Jakarta kemaren kalah rame sama warung ini. Enggak kayak kafe-kafe yang sekarang melek teknologi, di warung ini boro-boro mau minta wifi, wong sinyal Indosat saja susyahnya minta ampun. Kalau mau main IG Stories pakai Telkomsel aja ya qaqa.

Menu terkenalnya es teh tarik, variasinya banyak tinggal pilih mau campur apa, campur susu putih ato coklat, campur madu, campur anggur, banyak deh yang terpenting jangan campur aduk dengan urusan rumah tangga saja. Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa teman ngelihat ada tulisan gede dipampang di dinding warung. Tulisannya Es Teh Tarik Rasa Baru, wah ini siyap dicoba. Nah temen saya pesen deh sama mamasnya yang jualan.

“Eh mas pesen es teh tariknya satu rasa baru ya.”
“Oke siyap, rasa apa mbak, anggur, madu?”
“Enggak mas.. yang rasa baru aja, kayak tulisan dinding itu.”
“Woalah.. eneke rasaku padamu, gelem?”

Slow wae, mamas-mamas yang suka anter es nya di warung ini asyik-asyik kok, mau dibercandain boleh, mau disepik ya boleh bagi yang minat. Kalau misal laper dimejanya juga ada seambrek makanan tersedia kok. Dari mulai makanan bungkusan nasi pecel atau nasi jotos sampe goreng-gorengan (tempe, tahu isi dll) dan berbagai sate tusuk (usus, telur puyuh, ati, dll) juga ada. Tinggal pilih, tapi inget kolesterol ya bosque.

Masalah harga gimana? Suantai sayang, hemat banget kok. Seporsi es teh tarik harganya berkisar 5rb-10rb, kalau nasi bungkusnya ya sekitar 4rb an aja. Cukup hemat bagi anak kos, lumayan bisa buat selingan sama Mie Instan bukan?

Jomblo ngapain kesini? Eits.. tunggu dulu. Meskipun sekarang lagi menjamur banget kafe-kafe keren di Madiun, tetep cewek-cewek cantik enggak bakal berpaling deh dari warung ini. Mahasiswa yang aduhai gemes-gemes gimana gitu banyak banget disini, kalau beruntung sih biasanya mereka kesini sama temen-temennya. Urusan peluang bibrik disini gimana ya itu kembali lagi ke diri sendiri, saranku sih kalau bisa jangan bibrik di warung ini, soalnya kalau semua bibrik diwarung ini, lha saingan saya semakin banyak to nantinya.

Kenapa warung ini termasuk kategori warung laris? Salah satu cirinya apa sih? Enggak usah ribet-ribet mikir teorinya, kalau menurut saya sih cuma satu ‘Pengamen’. Tiada warung hits tanpa adanya pengamen. Kalau mau main-main ke warung ini, mirip seperti peribahasa ‘siap sedia uang kricik sebelum pengamen datang’. Jangan kaget kalau pengamen yang udah nyanyi dan pergi bisa dateng lagi dengan tampilan yang berbeda, kalau sebelumnya pakai formasi 1-2-1 dengan satu ketipung dan dua gitar bisa jadi di ronde kedua formasi bisa berubah ke 1-1 dengan satu gitar dan satu penyanyi yang suaranya alah-alah gak penak tenan neng kuping.

Dan kelebihan warung ini selain emang oke banget es teh tariknya tapi juga ke masalah lahan parkirnya, enggak usah bingung karena parkirnya gratis. Tempatnya juga luas, seluas cintaku kepadamu beib *eh.


So, bagi kawan-kawan yang kebetulan amnessia dan tiba-tiba tersadar bangun di pojokan kamar hotel deket stasiun Madiun *ehem. Jangan sungkan-sungkan deh mampir ke warung Cak’e ini, tanya saja ke kawula muda ataupun tua Madiun pasti pada tau kok warung ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hated Adored Never Ignored

Awal mula suka bola? Ya.. kira-kira tahun 2002’an saat nonton pagelaran Piala Dunia di tipi. Tapi kalau bicara sesuatu yang membuat saya sangat tertarik sekali dengan olahraga ini ya the one and only.. “Alessandro Del Piero” . Bahkan kalau ditelisik saya sudah suka dengan Del Piero semenjak sebelum sekolah TK. Tahun 1999’an mungkin ( tua Banget ya saya ). Dulu.. dulu sekali saya sudah minta baju jersey Juventus bernama  Del Piero pada ibu saya, meskipun pada saat itu belum bisa membaca tapi saya sudah bisa menghafal bentuk huruf tulisan Alesandro beserta nomor punggungnya saat memilih.  Berkat beliau saya mencintai permainan ini, karena auranya, gaya mainnya, kepemimpinannya, dan daya pikat gocekannya yang tak tertandingi. Makanya sampai sekarang bagi saya pemain terbaik di dunia itu ya cuma satu, ya “Del Piero” , siapa lagi. CR7? Messi? Jauh banget lah. Mereka semua mungkin hebat tapi ada sisi lain di luar sepakbola atau skill mereka yang tak sesempurna “Alesandro Del ...

Lirik Lagu Good Boy Jimmy-Waiting The Sun Goes Down

Ini lagu berasal dari band indie asal Kota Malang. Denger-denger sih band indie tertua di Kota Malang. Dari sekian banyak lagunya yang keren-keren, menurut saya ini yang paling kece liriknya. Enak di denger saat lagi dalam keadaan susah. So, buruan di download! Waiting the sun goes down 3X Don’t go please stay with me And you will see what i feel Hey belle, please look at me I’m the one that supposed to be You’re the sun, you keep me warm When i’m cold and feel lonely You’re the bloodstream that keeps me alive Cuz’ in your eyes, I see the glitters of hope that surround by thousand memories of our delight Waiting the sun goes down 3X Don’t go please stay with me And you will see what i feel Hey belle, please look at me I’m the one that supposed to be You’re the sun, you keep me warm When i’m cold and feel lonely You’re the bloodstream that keeps me alive Cuz’ in your eyes, I see the glitters of hope that surround by thousand memories of o...

Isi Adalah Kosong, Kosong Adalah Isi

                        Udah pernah baca postingan saya yang sebelumnya? Tentang Teman yang Aneh? Kalau udah berarti kalian semua akan mengerti tentang apa yang saya bahas di tulisan ini. Iya ini tentang teman aneh yang masih dan masih aneh. Di tulisan kemarin saya selalu berusaha untuk memecahkan teka-teki orang ini. Siapakah dia sebenarnya, jati diri sebenarnya dari dirinya. Berbagai teori keluar namun berangsur-angsur semua itu terbantahkan dengan sendirinya. Semua masih menjadi misteri. Penasaran? Iya itulah kata yang cocok untuk saya selama ini. Kuselipkan doa di setiap Sholat 5 waktu agar Tuhan menunjukan jalan keluar dari semua teka-teki ini. Setelah ada dua teori atau asumsi yang terbantahkan di tulisan kemarin, akhirnya kali ini tercetuslah sebuah teori baru tentang orang ini. Sebuah teori yang melewati berbagai rintangan berdarah-darah, dan akhirnya perjuangan itu membuahkan hasil. Dengan di bantu teman saya, k...